Minggu, 10 Februari 2013

Fungsi dan jenis-jenis VGA Card

VGA CARD                                                                                         

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/VGA

Sebuah kartu grafis: "Matrox Graphics").
Video Graphics Array (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Sebuah kartu grafis: "Cirrus Logic").
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Sebuah kartu grafis: "Trident Microsystems").
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Sebuah kartu grafis: "Oak Technology").
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Fungsi

Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

[sunting] Jenis memori VGA

Berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

[sunting] DRAM (Dynamic RAM)

Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

[sunting] EDO RAM

Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.

[sunting] VRAM (Video RAM)

Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.

[sunting] SGRAM (Synchronous Graphic RAM)

Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.

[sunting] RAMBUS

Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.

[sunting] Arsitektur sistem I/O bus VGA

Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

[sunting] VGA ISA

Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.

[sunting] VGA EISA

Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine" (sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s.

[sunting] VGA PCI

Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Ciri-ciri bentuk fisik kartu VGA: AGP 3,3 volt, AGP 1,5 volt, AGP Universal, AGP Pro 3,3 volt, AGP Pro 1,5 volt, dan AGP Pro Universal.

[sunting] VGA AGP

Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (bahasa Inggris: display), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan nilai tegangan 3,3 volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt; kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dan PCIe bus (PCIe 1x dan PCIe 16x).

[sunting] VGA PCIe

Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus (PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x).
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini adalah merupakan pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (bahasa Inggris: interface) dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama kali dipakai pada tahun 2004.
Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.

[sunting] Tabel arsitektur sistem I/O bus

Jenis bus Lebar lajur (bits) Kecepatan clock (MHz) "Lebar pita" atau
bahasa Inggris: Bandwidth
(MB/s)
Model rangkaian
ISA XT 8 4.77 8 Paralel
ISA AT 16 8.33 16 Paralel
MCA 32 10 20 Paralel
NUBUS 32 10 10-40 Paralel
EISA 32 8.33 32 Paralel
VESA 32 40 160 Paralel
PCI 32 - 64 33 - 100 132 - 800 Paralel
AGP 1x 32 66 264 Paralel
AGP 2x 32 66 528 Paralel
AGP 4x 32 66 1000 Paralel
AGP 8x 32 66 2000 Paralel
PCIe x1 1 2500 / 5000 250 / 500 Seri
PCIe x4 1 × 4 2500 / 5000 1000 / 2000 Seri
PCIe x8 1 × 8 2500 / 5000 2000 / 4000 Seri
PCIe x16 1 × 16 2500 / 5000 4000 / 8000 Seri
PCIe x1 2.0 1
500 / 1000 Seri
PCIe x4 2.0 1 * 4
2000 / 4000 Seri
PCIe x8 2.0 1 * 8
4000 / 8000 Seri
PCIe x16 2.0 1 × 16 5000 / 10000 8000 / 16000 Seri
PCIe X1 3.0 1
1000 / 2000 Seri
PCIe X4 3.0 1 * 4
4000 / 8000 Seri
PCIe X8 3.0 1 * 8
8000 / 16000 Seri
PCIe X16 3.0 1 * 16
16000 / 32000 Seri  

Senin, 04 Februari 2013

Cara instalasi windows 7 dan Ubuntu 10.10

                          Cara Install Windows 7 (Seven)

- Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak di minati dan digunakan di Indonesia, selain memiliki fitur-fitur yang kumplit Windows juga memberikan kemudahan dalam mengakses setiap fitur yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan penjual gadget (PC atau laptop) sudah menyertakan sistem operasi Windows yang telah terinstall pada produk mereka di pasaran, sehingga kita tidak perlu pusing lagi memikirkan cara menginstall sistem operasi pada gadget kita. Tetapi, bagaimana jika PC atau laptop yang kita beli belum terpasang sistem operasi? Ingin mencoba menginstallnya sendiri? Berikut akan saya bahas tahap demi tahap cara install sistem operasi windows (dalam tutorial ini saya menggunakan WIndows 7 Ultimate SP1), hal pertama yang harus dipersiapkan adalah DVD Windows 7, mari kita mulai.

Langkah 1Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya ke perangkat DVD. Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.
Langkah 2Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.
 
Langkah 3Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka pengaturan pun dimulai. Jangan lupa mencentang pilihan "I accept the license terms" ketika jendela lisensi ditampilkan, klik tombol next.
 
Langkah 4Apabila langkah ke 3 selesai selanjutnya kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu pilihan apakah kita akan mengupgrade sistem operasi atau melakukan install ulang pada PC kita. Pilih pilihan kedua "Custom (advanced)".

Langkah 5Langkah ke 5 adalah tahap pembagian partisi pada hardisk kita. Klik pada "Drive options (advanced)" untuk memulai melakukan partisi pada hardisk.
Pada drive option, klik "New".
 
Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 80Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 40000 yang artinya 40Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
Klik Ok jika terdapat peringatan seperti gambar di bawah.
 
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.

Langkah 6Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.

Langkah 7Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.

Langkah 8Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.
Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next
Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key. 
Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet.  
Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.
Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 80Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 40000 yang artinya 40Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
Klik Ok jika terdapat peringatan
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.

Langkah 6Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.

Langkah 7Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.
 
Langkah 8Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.
Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next
Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key. 
Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet.  
Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.
Tunggu sampai sistem selesai menyimpan semua pengaturan yang telah Anda buat dan berhasil :) sekarang PC Anda telah terinstall Windows 7.
 
http://hakikitekno.blogspot.com/2012/03/cara-install-windows-7-seven.html

Cara Menginstal Ubuntu 10.10 Dalam Windows 7 - Dengan Wubi


Ubuntu - Kembali datang dengan rangkaian cara menginstal Linux Ubuntu. Jika sebelumnya telah kami sampaikan tata
cara menginstal Ubuntu 10.10, lalu cara menginstal Ubuntu 10.10 bersama Windows 7 dalam sebuah hardisk dan sebelumnya pernah kami beritahukan cara menginstal Ubuntu bersama Windows 7 dalam sebuah komputer pada hardisk yang berbeda.

Kami juga telah sampaikan cara menghias dan mempercantik desktop Ubuntu dengan
AWN (Avant Windows Navigator), mempercantik dengan GnoMenu dan juga melengkapi kecantikan itu dengan Gnome theme Win7.

Lalu kami telah menunjukkan cara meng-upgrade
Ubuntu 10.04 LTS menjadi Ubuntu 10.10. Kali ini masih dengan cara menginstal Ubuntu namun dengan cara menginstalnya didalam Windows 7 atau lebih tepatnya menginstal Ubuntu 10.10 bersama Windows 7 dalam satu partisi.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut kita membutuhkan sebuah software bernama WUBI. Wubi adalah tool instalasi Ubuntu dalam sistem Windows yang dibuat oleh Canonical.

Karena dengan wubi Ubuntu akan diinstal melalui Windows, maka dengan Windows pun Ubuntu yang telah kita instal dapat diuninstal.

Meski nampak begitu mudah dan menyenangkan, karena kita tidak perlu menyiapkan partisi khusus untuk menginstal Ubuntu, namun kenyataanya cara ini juga bukan tanpa risiko.

Karena sistem Ubuntu diinstal melalui Windows, jika suatu ketika karena suatu sebab dan hal tertentu Windows yang digunakan rusak, maka rusak pulalah sistem Ubuntu tersebut.

Pada Windows, Ubuntu yang kita instal akan ditempatkan dalam sebuah folder dan nampaknya wubi akan menciptakan sebuah virtual hardisk untuk menempatkan instalasi Ubuntu.

Perlu Anda ketahui, wubi juga akan menambahkan sebuah menu pada bootloader Windows yang digunakan untu jalan masuk ke sistem Ubuntu. Ini artinya, meskipun Ubuntu diinstal melalui Windows namun untuk dapat masuk kedalam sistem Ubuntu kita perlu merestart komputer terlebih dahulu (sama dengan dual boot mode). Jika Anda ingin menjalankan Ubuntu didalam Windows aktif maka yang Anda butuhkan adalah sebuah virtual mesin seperti
Vmware ataupun Virtualbox.

Baiklah, tak perlu berpanjang lebar lagi, berikut adalah cara menginstal Ubuntu 10.10 didalam Windows 7 menggunakan Wubi.

Pada desktop Windows, masukkanlah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 CD/DVD drive. Autorun Windows seharusnya akan menapilkan menu untuk menjalankan wubi...

Jika setelah CD/DVD Ubuntu 10.10 Anda masukkan namun autorun tidak dijalankan, Anda dapat menjalankan wubi dengan cara masuk ke installer Ubuntu melalui Windows explorer lalu menjalankan wubi.exe secara manual.

Setelah jendela "Menu Ubuntu" ditampilkan, pilih menu kedua "Instal di dalam Windows"...


Anda akan dibawa ke jendela "Penginstalan Ubuntu", disini yang perlu Anda lakukan adalah mengisi "Kata sandi". Anda juga dapat menyesuaikan opsi lain yang ada sesuai keinginan, namun dalam contoh ini kami membiarkan semuanya dalam kondisi default. Masukkan password yang ingin Anda gunakan dalam dua kolom yang ada lalu klik tombol "Pasang"...


Beberapa saat kemudian wubi akan mengextract semua file yang diperlukan...


Setelah proses instalasi awal diselesaikan Anda diminta untuk merestart komputer guna melanjutkan proses instalasi berikutnya. Pilih opsi "Reboot sekarang" lalu klik tombol "Selesai"...
Catatan: Jangan keluarkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 karena masih diperlukan untuk proses instalasi berikutnya.


Komputer akan direstart dan kini pada menu Windows bootloader terdapat dua pilihan "Windows 7" dan "Ubuntu". Pilih menu Ubuntu lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu...


Sistem Ubuntu Akan dijalankan....


Konfigurasi intsalasi akan diperiksa...


...dan proses instalasi akan segera dilanjutkan...


Tunggulah hingga proses instalasi Ubuntu 10.10 diselesaikan, ini akan memerlukan beberapa waktu dan komputer secara otomatis direstart.

Setelah instalasi selesai dan komputer direstart, Anda akan dibawa kembali ke menu Windows bootloader. Pilih kembali Ubuntu lalu tekan enter dan Anda akan mendapatkan menu Grub yang merupakan bootloader Ubuntu. Pilih opsi pertama lalu tekan enter....


Pada layar GDM, silahkan masukkan password Anda lalu tekan enter atau klik tombol "Log Masuk"...


Kini sistem Ubuntu 10.10 sudah terinstal bersama Windows 7 dalam sebuah partisi...


Jika Anda masuk ke dalam sistem Windows 7 lagi, maka akan mendapati sebuah folder ubuntu di direktori C pada sistem Windows, disanalah semua file instalasi Ubuntu 10.10 ditempatkan. Pada Program and Features dalam Control Panel Windows juga terdapat shortcut untuk menganinstal Ubuntu...

Selamat mencoba...
Smoga bermanfaat

                                        http : //bojalinuxer.blogspot.com

Mini Rage Face Happy Smiley